Darah
bersimpuh hanya dari medan juang
Sekian
kucuran keringat berhulu pula dari jasa para pahlawan
Hai
kau, pemuda juang yang berkoar-koar dengan api kemerdekaan.
Harum
nama mu bak mawar yang bermekaran
Salam
hormat kami untuk engkau.
Kan
terkenang jasa dan pengorbanan mu kemarin
Duhai
engkau, Muhammad Husni Thamrin.
Mohammad
Husni Thamrin lahir di Sawah Besar, Jakarta, 16 Februari 1894. Anak Wedana
Tabri Thamrin dan Nurhana. Sejak kecil dikenal cerdas dan suka bergaul dengan
masyarakat dari segenap lapisan, mengenyam pendidikan kolonial sambil belajar
mengaji sehingga membuat dia berpikir maju sekaligus mempertahankan identitas
kebetawiannya. Sempat bekerja di Kantor Kepatihan Batavia dan KPM, lalu menjadi
anggota Gemeenteraad (Dewan Kota), kemudian menjadi anggota Volksraad
(Dewan Rakyat).
Kiprahnya
dalam pergerakan nasional, berjuang untuk rakyat, kemajuan masyarakat pribumi,
dan puncaknya menuntut Indonesia berparlemen dan merdeka membuat pemerintah
kolonial mencari alasan untuk menangkapnya. Menjelang akhir hayatnya ia menjadi
tahanan rumah, dituduh telah melawan Belanda. Ia wafat 11 Januari 1941 dan
dimakamkan di pekuburan Karet.
Museum
MH Thamrin dahulunya adalah tempat tinggal dari Muhammad Husni Thamrin sendiri
yang sekarang berubah fungsi menjadi museum. Sekarang museum tersebut menjadi
tempat yang bersejarah bagi masyarakat karena di dalamnya terdapat benda-benda
milik MH.Thamrin, entah itu pribdi atau
milik bersama dalam arti milik keluarga dan benda yang beliau gunakan pada
masanya. Sekarang museum tersebut sudah dibuka untuk umum dan bisa dikunjungi
oleh masyarakat pada
hari Selasa-Minggu 09.00-15.00 WIB dan
khusus untuk hari Senin/Besar museum ini di tutup untuk pengunjung. Harga tiket
untuk masuknya juga tidak mahal dan terjangkau bagi masyarakat umum.
Walupun untuk dapat masuk ke dalamnya kita harus
mengeluarkan uang, tapi apalah artinya sekian rupiah jika kita mendapat ilmu
dan pengalaman yang sangat berharga. Masyarakat sudah diuntungkan dengan harga
tiket yang terjangkau. Kalaupun kita membayar namun kita mendapat pelajaran yang
penting dan berkualitas, mengapa tidak? Jika jumlah pengunjung setiap hari
bahkan setiap minggu makin melonjak maka pihak dari pengurus museum dapat
memperbaiki fasilitas yang sudah ada sehingga museum tersebut semakin dapat
menarik pengunjung yang lebih banyak lagi.
Koleksi yang terdapat di dalam museum menambah daya
tarik pengunjung, di antara nya: Foto-foto reproduksi tentang kiprah perjuangan
Mohammad Husni Thamrin dan pergerakan nasional Indonesia, foto suasana kota
Jakarta pada zaman Mohammad Husni Thamrin, lukisan tentang Mohammad Husni
Thamrin, radio yang digunakan Mohammad Husni Thamrin, tempat pembaringan
terakhir jenazah Mohammad Husni Thamrin, perabotan peninggalan Mohammad Husni
Thamrin, serta buku-buku naskah tentang Mohammad Husni Thamrin dan
pidata-pidatonya.
Keunikan museum itu
dari benda-benda yang ada di dalamnya, karena benda tersebut sudah berada dalam
museum dalam jangka waktu yang lama, bentuknya juga unik, walaupun tak
banyak ada warna nya namun benda
tersebut tetap terlihat menarik di mata pengunjung dari segi estetikanya.
Selain itu, di dalam museum juga terdapat replika manusianya.
Museum memiliki banyak manfaat bagi para pelajar
selain melihat-lihat koleksinya, diantaranya: pelajar tidak hanya tahu melalui
proses pembelajaran lewat sekolah saja, tetapi dengan ke museum pelajar akan dapat
referensi visual secara langsung, pelajar juga bisa mengenal para pahlawan
khususnya MH Thamrin, sehingga mereka dapat menghargai pahlawan yang berjasa
pada masa lampau, dan belajar mengenal banyak hal lagi selain lewat sekolah dan
buku pelajaran.
Museum seharusnya
mengalami pengembangan. Dengan adanya penambahan koleksi tentunya dapat
memperkaya koleksi-koleksi pergerakan nasional. Masyarakat dapat menyumbangkan
koleksinya koleksinya yang layak dengan masih berhubungan dengan Mohammad Husni
Thamrin dalam pergerakan nasional, Museum MH Thamrin akan membuka lebar pintu
untuk masyarakat dan menghargai dengan tulus koleksi tersebut karena benda
tersebut bersejarah bagi negara Indonesia. Selain itu, museum MH.Thamrin banyak
memberikan pelayanan seperti, pelayanan informasi perjuangan Mohammad Husni
Thamrin dan pergerakan nasional, penelitian tentang Mohammad Husni Thamrin dan
pergerakan nasional, menyelenggarakan lomba-lomba untuk pelajar dan mahasiswa, menyelenggarakan
seminar, napak tilas dan pertunjukan sandiwara tentang Mohammad Husni Thamrin
dan pergerakan nasional.
Mungkin
bagi sebagian masayarakat beranggapan bahwa museum itu tempat yang angker dan
horor, berbau mistis, banyak kejanggalan atau keanehan – keanehan lainnya dan
tempat yang berhantu karena tempat tersebut menyimpan benda-benda terdahulu
yang asal usulnya kurang jelas. Itu hanya tanggapan sebagian masyarakat,
padahal sebenarnya museum itu tempat yang paling menyenangkan untuk belajar dan
berekreasi bersama sanak saudara dan keluarga. Selain itu, anak-anak juga dapat
mengenal para pahlawan, menumbuhkan rasa nasionalisme, dan masih banyak lagi
yang dapat kalian lakukan dimuseum. Maka dari itu, datanglah ke museum dan
kunjungilah tempat yang menyimpan banyak sejarah itu! Sungguh
sangat disayangkan apabila kalian melewatkan untuk tidak mengunjungi museum MH
Thamrin.
Museum yang menarik adalah, museum
yang masih menata dengan baik peninggalan sejarahnya. Di museum MH.Thamrin
masih menyimpan benda sejarah dengan baik, halaman depan museum yang kita bisa
lihat terdapat patung MH.Thamrin dengan maksud yaitu untuk menyambut para tamu
dalam berkunjung ke museum ini. Patung MH.Thamrin ini terlihat gagah dan tampak
memegang buku, dahulunya MH.Thamrin setiap kali berpergian beliau membawa buku
dan alat tulis tersebut. Untuk mencatatat hal-hal yang penting, dan tampak
begitu gagah dengan arahan petunjuk dari tangan kanannya. Dari MH.Thamrin kita
bisa belajar banyak arti pengorbanan dan menyambut kedatangan para tamu serta
berpikiran kritis dan tegas dalam pembawaan serta pengarahan dalam menggambil
keputusan.
Museum MH.Thamrin masih menampilkan
pula ciri khas asli budaya Betawi karena corak yang masih terlihat bagus dan
terawat. Dengan kekuatan warna hijau serta kuning yang melambangkan ciri khas
Betawi dan ondel-ondel yang menambah kelengkapan kita mengenai budaya dan ciri
khas Betawi.
Museum MH.Thamrin sudah cukup
terbilang baik, namun masih harus terus ada perbaikan-perbaikan yang bisa
membuat minat para pelajar serta pengunjung lainnya untuk datang dan peduli
akan museum serta peninggalan yang ada dalam museum MH.Thamrin. Harus ada perbaikan
untuk mengajaka para pengunjung, mungkin dengan banyaknya promosi atau iklan serta
pergelaran-pergelaran seni budaya Betawi. Lomba-lomba yang menggalih
kreativitas dan kecerdasan para remaja dan pengunjungnya ikut terlibat dan
terjun langsung dalam kegiatan-kegiatan dan program-program yang museum. Dengan
membuat museum itu menarik tentunya dapat menjadi tempat tujuan utama dalam
mengenal budaya peninggalan pahlawan, museum MH.Thamrin akan menjadi tempat
yang dirindukan banyak orang.
Nyok, kita sebagai para pelajar yang haus akan ilmu pengetahuan, marilah kita peduli dan berperan aktiv dalam mengahargai jasa para pahlawan. Jadilah pelajar yang peduli dengan budaya daerahnya, salah satunya dengan melestarikan peninggalan sejarah yang ada di museum MH.Thamrin sebagai salah satu peninggalan daerah Betawi dalam mengenang jasa pahlawan khususnya pahlawan MH.Thamrin.
Kita harus bangga, karena masih memiliki salah satu museum yang masih berdiri kokoh. Karena dengan seiring berjalannya waktu kita tetap mengenang dan merindukan hadirnya sosok pemimpin yang sangat memperulikan rakyatnya dalam keadaan susah, yang mementingkan kepentingan rakyat diatas segalanya.
MH.Thamrin
Putra Betawi yang peduli pada kesejahteraan bangsanya, putra Betawi yang tidak
mencari kekayaan. Putra Betawi penyayang keluarga, putra Betawi yang memiliki
nilai persahabatan sejati. Pemimpin yang cinta dan dicintai rakyat. Harum jasa
mu terus tercium, peninggalan mu kan kami jaga sepenuh hati. Museum MH.Thamrin
museum yang ku rindukan. Tetaplah berjaya, berdiri kokoh diterjang banyaknya
badai. Walau masa melupakan mu, kami tak akan melupakan mu. Tetaplah berdiri
sampai kami menua, sampai anak, cucu kami lahir dan terus mengenal jasa
pahlawan, seperti engkau wahai MH.Thamrin.
Ikan
gurame dimakan sama lalapan pete
Makannya
ngeriung ngadem di bale
Museum
Bang Thamrin kebanggaan kite semue.