Senin, 28 September 2015

MUSEUM MH. THAMRIN, MUSEUM YANG DIRINDUKAN










Darah bersimpuh hanya dari medan juang
Sekian kucuran keringat berhulu pula dari jasa para pahlawan
Hai kau, pemuda juang yang berkoar-koar dengan api kemerdekaan.
Harum nama mu bak mawar yang bermekaran
Salam hormat kami untuk engkau.
Kan terkenang jasa dan pengorbanan mu kemarin

Duhai engkau, Muhammad Husni Thamrin.

Mohammad Husni Thamrin lahir di Sawah Besar, Jakarta, 16 Februari 1894. Anak Wedana Tabri Thamrin dan Nurhana. Sejak kecil dikenal cerdas dan suka bergaul dengan masyarakat dari segenap lapisan, mengenyam pendidikan kolonial sambil belajar mengaji sehingga membuat dia berpikir maju sekaligus mempertahankan identitas kebetawiannya. Sempat bekerja di Kantor Kepatihan Batavia dan KPM, lalu menjadi anggota Gemeenteraad (Dewan Kota), kemudian menjadi anggota Volksraad (Dewan Rakyat).
Kiprahnya dalam pergerakan nasional, berjuang untuk rakyat, kemajuan masyarakat pribumi, dan puncaknya menuntut Indonesia berparlemen dan merdeka membuat pemerintah kolonial mencari alasan untuk menangkapnya. Menjelang akhir hayatnya ia menjadi tahanan rumah, dituduh telah melawan Belanda. Ia wafat 11 Januari 1941 dan dimakamkan di pekuburan Karet.
Museum MH Thamrin dahulunya adalah tempat tinggal dari Muhammad Husni Thamrin sendiri yang sekarang berubah fungsi menjadi museum. Sekarang museum tersebut menjadi tempat yang bersejarah bagi masyarakat karena di dalamnya terdapat benda-benda milik MH.Thamrin,  entah itu pribdi atau milik bersama dalam arti milik keluarga dan benda yang beliau gunakan pada masanya. Sekarang museum tersebut sudah dibuka untuk umum dan bisa dikunjungi oleh masyarakat  pada hari  Selasa-Minggu 09.00-15.00 WIB dan khusus untuk hari Senin/Besar museum ini di tutup untuk pengunjung. Harga tiket untuk masuknya juga tidak mahal dan terjangkau bagi masyarakat umum.
Walupun untuk dapat masuk ke dalamnya kita harus mengeluarkan uang, tapi apalah artinya sekian rupiah jika kita mendapat ilmu dan pengalaman yang sangat berharga. Masyarakat sudah diuntungkan dengan harga tiket yang terjangkau. Kalaupun kita membayar namun kita mendapat pelajaran yang penting dan berkualitas, mengapa tidak? Jika jumlah pengunjung setiap hari bahkan setiap minggu makin melonjak maka pihak dari pengurus museum dapat memperbaiki fasilitas yang sudah ada sehingga museum tersebut semakin dapat menarik pengunjung yang lebih banyak lagi.
Koleksi yang terdapat di dalam museum menambah daya tarik pengunjung, di antara nya: Foto-foto reproduksi tentang kiprah perjuangan Mohammad Husni Thamrin dan pergerakan nasional Indonesia, foto suasana kota Jakarta pada zaman Mohammad Husni Thamrin, lukisan tentang Mohammad Husni Thamrin, radio yang digunakan Mohammad Husni Thamrin, tempat pembaringan terakhir jenazah Mohammad Husni Thamrin, perabotan peninggalan Mohammad Husni Thamrin, serta buku-buku naskah tentang Mohammad Husni Thamrin dan pidata-pidatonya.

      Keunikan museum itu dari benda-benda yang ada di dalamnya, karena benda tersebut sudah berada dalam museum dalam jangka waktu yang lama, bentuknya juga unik, walaupun tak banyak  ada warna nya namun benda tersebut tetap terlihat menarik di mata pengunjung dari segi estetikanya. Selain itu, di dalam museum juga terdapat replika manusianya.
Museum memiliki banyak manfaat bagi para pelajar selain melihat-lihat koleksinya, diantaranya: pelajar tidak hanya tahu melalui proses pembelajaran lewat sekolah saja, tetapi dengan ke museum pelajar akan dapat referensi visual secara langsung, pelajar juga bisa mengenal para pahlawan khususnya MH Thamrin, sehingga mereka dapat menghargai pahlawan yang berjasa pada masa lampau, dan belajar mengenal banyak hal lagi selain lewat sekolah dan buku pelajaran.
Museum seharusnya mengalami pengembangan. Dengan adanya penambahan koleksi tentunya dapat memperkaya koleksi-koleksi pergerakan nasional. Masyarakat dapat menyumbangkan koleksinya koleksinya yang layak dengan masih berhubungan dengan Mohammad Husni Thamrin dalam pergerakan nasional, Museum MH Thamrin akan membuka lebar pintu untuk masyarakat dan menghargai dengan tulus koleksi tersebut karena benda tersebut bersejarah bagi negara Indonesia. Selain itu, museum MH.Thamrin banyak memberikan pelayanan seperti, pelayanan informasi perjuangan Mohammad Husni Thamrin dan pergerakan nasional, penelitian tentang Mohammad Husni Thamrin dan pergerakan nasional, menyelenggarakan lomba-lomba untuk pelajar dan mahasiswa, menyelenggarakan seminar, napak tilas dan pertunjukan sandiwara tentang Mohammad Husni Thamrin dan pergerakan nasional.
            Mungkin bagi sebagian masayarakat beranggapan bahwa museum itu tempat yang angker dan horor, berbau mistis, banyak kejanggalan atau keanehan – keanehan lainnya dan tempat yang berhantu karena tempat tersebut menyimpan benda-benda terdahulu yang asal usulnya kurang jelas. Itu hanya tanggapan sebagian masyarakat, padahal sebenarnya museum itu tempat yang paling menyenangkan untuk belajar dan berekreasi bersama sanak saudara dan keluarga. Selain itu, anak-anak juga dapat mengenal para pahlawan, menumbuhkan rasa nasionalisme, dan masih banyak lagi yang dapat kalian lakukan dimuseum. Maka dari itu, datanglah ke museum dan kunjungilah tempat yang menyimpan banyak sejarah itu! Sungguh sangat disayangkan apabila kalian melewatkan untuk tidak mengunjungi museum MH Thamrin.
            Museum yang menarik adalah, museum yang masih menata dengan baik peninggalan sejarahnya. Di museum MH.Thamrin masih menyimpan benda sejarah dengan baik, halaman depan museum yang kita bisa lihat terdapat patung MH.Thamrin dengan maksud yaitu untuk menyambut para tamu dalam berkunjung ke museum ini. Patung MH.Thamrin ini terlihat gagah dan tampak memegang buku, dahulunya MH.Thamrin setiap kali berpergian beliau membawa buku dan alat tulis tersebut. Untuk mencatatat hal-hal yang penting, dan tampak begitu gagah dengan arahan petunjuk dari tangan kanannya. Dari MH.Thamrin kita bisa belajar banyak arti pengorbanan dan menyambut kedatangan para tamu serta berpikiran kritis dan tegas dalam pembawaan serta pengarahan dalam menggambil keputusan.
            Museum MH.Thamrin masih menampilkan pula ciri khas asli budaya Betawi karena corak yang masih terlihat bagus dan terawat. Dengan kekuatan warna hijau serta kuning yang melambangkan ciri khas Betawi dan ondel-ondel yang menambah kelengkapan kita mengenai budaya dan ciri khas Betawi.
            Museum MH.Thamrin sudah cukup terbilang baik, namun masih harus terus ada perbaikan-perbaikan yang bisa membuat minat para pelajar serta pengunjung lainnya untuk datang dan peduli akan museum serta peninggalan yang ada dalam museum MH.Thamrin. Harus ada perbaikan untuk mengajaka para pengunjung, mungkin dengan banyaknya promosi atau iklan serta pergelaran-pergelaran seni budaya Betawi. Lomba-lomba yang menggalih kreativitas dan kecerdasan para remaja dan pengunjungnya ikut terlibat dan terjun langsung dalam kegiatan-kegiatan dan program-program yang museum. Dengan membuat museum itu menarik tentunya dapat menjadi tempat tujuan utama dalam mengenal budaya peninggalan pahlawan, museum MH.Thamrin akan menjadi tempat yang dirindukan banyak orang.

Nyok, kita sebagai para pelajar yang haus akan ilmu pengetahuan, marilah kita peduli dan berperan aktiv dalam mengahargai jasa para pahlawan. Jadilah pelajar yang peduli dengan budaya daerahnya, salah satunya dengan melestarikan peninggalan sejarah yang ada di museum MH.Thamrin sebagai salah satu peninggalan daerah Betawi dalam mengenang jasa pahlawan khususnya pahlawan MH.Thamrin.

Kita harus bangga, karena masih memiliki salah satu museum yang masih berdiri kokoh. Karena dengan seiring berjalannya waktu kita tetap mengenang dan merindukan hadirnya sosok pemimpin yang sangat memperulikan rakyatnya dalam keadaan susah, yang mementingkan kepentingan rakyat diatas segalanya.
MH.Thamrin Putra Betawi yang peduli pada kesejahteraan bangsanya, putra Betawi yang tidak mencari kekayaan. Putra Betawi penyayang keluarga, putra Betawi yang memiliki nilai persahabatan sejati. Pemimpin yang cinta dan dicintai rakyat. Harum jasa mu terus tercium, peninggalan mu kan kami jaga sepenuh hati. Museum MH.Thamrin museum yang ku rindukan. Tetaplah berjaya, berdiri kokoh diterjang banyaknya badai. Walau masa melupakan mu, kami tak akan melupakan mu. Tetaplah berdiri sampai kami menua, sampai anak, cucu kami lahir dan terus mengenal jasa pahlawan, seperti engkau wahai MH.Thamrin.

Ikan gurame dimakan sama lalapan pete
Makannya ngeriung ngadem di bale
Nyok, rame-rame kite jage
Museum Bang Thamrin kebanggaan kite semue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar